-
Cendawan endofit dapat melindungi
tanaman inang dari serangan patogen dengan senyawa yang dikeluarkannya, berupa
senyawa metabolit sekunder yang merupakan senyawa bioaktif dan dapat berfungsi untuk
membunuh pathogen.
-
Kolonisasi cendawan endofit dapat
meningkatkan senyawa fenol dalam inang, Senyawa fenol dapat menghambat patogen
secara langsung atau dengan produk oksidasinya dan juga dengan meningkatkan
perubahan metabolik kompleks seperti senyawa yang dapat membentuk barrier
pertahanan.
-
Penggunaan cendawan endofit dari kelas
Actinomycetes sebagai agen pengendali hayati mempunyai keuntungan yaitu
kemampuannya untuk menghindari persaingan dengan sebagian besar mikroorganisme
tanah dan rhizosfer karena cendawan dari kelas Actinomycetes ini hidup di dalam
jaringan akar tanaman .
-
Mekanisme penghambatan cendawan endofit
terhadap patogen dapat secara langsung dengan mekanisme antagonis dan secara
tidak langsung dengan mekanisme ketahanan terinduksi. Perlindungan tanaman dengan
ketahanan terinduksi didasarkan pada rangsangan mekanisme ketahanan oleh adanya
perubahan metabolik yang memungkinkan tanaman untuk lebih mengefektifkan
ketahanannya. Diperkirakan ketahanan terinduksi dapat berkembang apabila
sel-sel tanaman mampu menghasilkan enzim-enzim baru yang mengaktifkan gen
tanaman yang bertanggung jawab dalam mekanisme ketahanan tanaman tersebut.
Ok.. setuju sekali!
BalasHapus